Sabtu, 16 Oktober 2010

Malam mengejutkan



Waktu saur telah berlalu,namun Revina masih terus manyun depan kaca sambil bergumal.Sesekali diliriknya Hp yang sedari tadi ia genggam,berharap ada pesan masuk ke HP-nya.”Huh...teganya teman-temanku masa sih ga ada yang ingat hari ulang tahunku satupun.”Gumannya disertai gerutu.Setelah itu ia kembali menatap wajahnya yang sembraut itu di depan kaca.”Atau jangan-jangan aku keliru,jangan-jangan ini bukan tanggal 14”lagi-lagi ia berguman.Ditatapnya kalender yang tertempel di dinding kamarnya seraya memastikan bahwa hari ini benar-benar tanggal 14 dan memastikan bahwa ingatannya masih bagus.”Aku ga salah kok,ini benar-benar tanggal 14”Ucapnya diiringi kekesalannya yang membuat ia terlelap tidur ke alam mimpi.
**
Sore ini Revina masih tetep manyun kaya waktu saur tadi.Mamah yang melihat Revina seperti ini,jadi senewon dibuatnya.
”Na,kamu kenapa sih,hari ulang tahun kok cemberut”Ucap mamah membuyarkan kebisuan Revina.
”Ini loh mah,Vina kesel kok ga ada yang ngucapin yea ma vina.Punya temen-temen ga seru banget nih mah”Protes Revina pada mamah.
”Mungkin mereka lagi sibuk Na.Udah jangan marah-marah terus nanti puasanya batal loh”Jawab mamah dengan pikiran positifnya,sedang Revina malah makin memanjangkan bibirnya.Karena ucapan mamah tadi buat mood-Nya makin jelek aja.”Mamah sama aja ga ngertiin Vina”Guman Revina dalam hati.Sedang mamah hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anaknya ini.
”Vina daripada kamu manyun gitu,mending bantu mamah masak aja”Mamah kembali membuyarkan kebisuan Vina,tapi Vina diam saja.”Ya sudah,kalo ga mau bantu mamah sita aja deh Hp-Nya”Ancam mamah yang benar-benar senewon melihat tingkah anak satu-satunya ini.
”Akh...jangan dong mah,mamah ga seru ikh.Ya udah Vina bantu tapi balikin dulu hp-nya”Berontak Revina dan berusaha mengambil HP yang direbut mamah.Namun belum sempat Revina merebut Hp-Nya,mamah kembali berkata
”Tunggu-tunggu Na,kayanya Hp kamu ga aktif deh”Ucap mamah sedang Revina melongoh tak percaya
”Masa sih mah?”Tanya Revina setengah tak percaya.Dan benar saja ternyata sedari tadi subuh Hp Revina lowbat dan mati.Kalo begini caranya,mau ditunggu sampai lebaran gajah pun sms yang Revina tunggu-tunggu pasti ga bakalan nyampe.Setelah tau bahwa Hp-nya lowbat,Revina hanya bisa nyengir mengaku salah sedang mamah kembali menggelengkan kepala melihat tingkah anak tunggalnya ini.
**
Selepas pulang taraweh,Revina langsung menuju kamarnya untuk mengambil Hp berharap ada banyak sms masuk yang berisikan “Happy Britday”dan benar saja harapannya terwujud.Saat dia liat layar HP,udah ada 28 message dan semua isinya sama “Mengucapkan selamat ulang tahun”.Tapi Revina masih aja manyun,sepertinya ia sedang mengharapkan seseorang mengucapkan selamat.”Huh...kok Rio ga ngucapin ya”Gumannya disertai garukan kepala”Mungkin dia ngucapin di Wall FB”Teriak Revina yang merasa yakin gebetannya itu bakal ngucapin di FB.Dengan cepat dan sigap,Revina langsung deh buka FB Dari Hp Querty nya.Tapi Naasnya meskipun Wall FB Revina penuh dengan ucapan “Selamat” namun tak ada satupun nama Rio menghiasi Wall FB Revina.Dan lagi-lagi hal ini membuat Revina kembali memonyongkan bibirnya.Kini Revina masih terus manyun sambil membalas Wall dengan perasaan kesal.Tapi saat ia akan kembali membalas Wall,terdengar sayup-sayup nyanyian “Selamat ulang tahun”dari halaman rumahnya tanpa basa-basi Revina langsung melesat keluar rumah dan membukakan pintu berharap orang itu adalah Rio.Namun harapan tetap harapan karena sekarang yang dilihatnya bukan Rio,tapi Dony mantannya.Dony berdiri tegak didepannya,membawakan kue tart yang diatasnya tertancap lilin menyala.”Met ulang tahun Revina,ayo make a wish.....”ucapnya manis.Sedangkan Revina masih tenggelam dalam khayalnya.Rasanya malam ini begitu mengejutkan buatnya.Ada senang,sedih,terharu,kesal semua campur aduk hari ini.Ternyata orang yang ia Cuekin selama ini begitu perhatiaanya,sedang Rio yang selalu ia perhatikan malah cuek padanya.Tapi hari ini ia tersadar,bahwa masih banyak orang yang peduli padanya jadi buat apa ia cemberut hanya karena orang yang ga peduli padanya.Kini pikirannya yang positif itu buat Revina kembali tersenyum,ditatapnya Dony dengan senyumannya sebelum ia make a wish dan meniup lilin.”Semoga orang-orang yang peduli dan sayang ma aku bahagia.Terima kasih Dony”Make a wish Revina di malam ulang tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar